Serunya bincang-bincang bareng bule
Jumat, November 05, 2010 | Author: Mr.Rofi


Foto bersama sebelum mewawancarai bule
Tugas bahasa inggris untuk mewawancarai bule ternyata sudah di ambang deadline, dan kita hanya punya sisa waktu sekitar 1 minggu lagi untuk menyelesaikan tugas tersebut. Sebenarnya sich sudah dari 1 bulan yang lalu Mr.Agus Necholase memberi tugas yang satu ini, tapi karena memang dasar malas,alhasil saya baru sempat mengerjakan tugas ini begitu mendekati deadline. Kalau sudah begini baru berasa deh sibuknya & repotnya sekaligus berpacu dengan waktu agar segera selesai dan bisa mengerjakan tugas yang lain ( termasuk tugas ISD,hehe...). Kali ini saya memutuskan untuk berkelompok dengan Oriza nabella untuk mengerjakan tugas interview bareng bule. Sebenarnya niat awal sich pengen ngerjain sendiri, cuman sepertinya menyelesaikan tugas secara berkelompok jauh lebih ringan dari pada mengerjakan sendiri, ibarat pepatah bilang “ berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” hehe....

Kami sudah membuat kesepakatan sebelumnya untuk interview bule hari ini, jum’at tanggal 05 November 2010 jam 17.00 di Jl. Jaksa, kebonsirih Jakarta Pusat, maklumlah kalau sudah memasuki dunia kerja, rasanya susah banget untuk meluangkan waktu, harus bener2 sinkron & match baru kita bisa mengerjakan bersama-sama, dan di sinilah kendalanya.waktu sudah menunjukkan jam 15.00 WIB dan saya segera bergegas untuk segera cabut ke jl.jaksa, menurut sumber & referensi yang kami terima, katanya di Jl.jaksa inilah tempat bule pada kumpul-kumpul saat malam hari, baik cuman sekedar ngobrol, nongkrong ataupun mencari makan di cafe-cafe yang berderet dari ujung ke ujung sepanjang Jl.jaksa

Seperti biasa, rute dari depok jakarta dari dulu hingga sekarang selalu macet terutama di daerah kampus Universitas Pancasila dan daerah pasar minggu. Jadi saya sudah mengantisipasi sebelumnya dengan berangkat 2 jam lebih awal. Begitu memasuki daerah tersebut sudah seperti prediksi sebelumnya, macet & macet kira-kira sepanjang 3km.hmmm kapan ya kawasan jakarta bebas macet ???? (ngimpi kali yee ??? hehe....) singkat cerita setelah menempuh waktu 1,5 jam akhirnya saya sampai juga di Jl.jaksa. ternyata di situ teman-teman yang lain sudah pada kumpul, ada josiah, mutia, afrizal & bella. Tanpa buang waktu, kita segera memulai acara hunting bule bareng. Mulai dari ujung jalan, saya bersama teman-teman yang lain pun melihat setiap orang yang lewat,siapa tahu ada bule yang nyelip,hehe...

Belum lama kita stand by, sepasang bule cowok-cewek sedang berjalan bareng, wah...seperti kucing ketemu ikan asin, kita pun langsung menghampiri pasangan bule tersebut. Dengan bahasa & logat yang pas-pasan, kita menyapa bule itu, kira-kira seperti ini “ hallo, good night mister & mrs, may i have i few minutes of your time please ??? “ dengan ekspresi penuh tanya mereka pun menjawab “ yes, what do you want “ bla..bla..bla, mungkin si bule itu merasa aneh kali ya, atau kita yang salah ngomong, wallohualam,hehe. Setelah melalui negosiasi yang lama & cukup rumit, akhirnya kita berhasil membujuk bule itu untuk bersedia diwawancarai. hufth,,,lega banget ada bule yang baik hati mau membantu kita untuk menyelesaikan tugas interview. Pasangan kelompok pertama si mutia & josiah melakukan interview duluan, kenapa ? karena ceritanya mutia baru saja beli kamera baru sehari sebelumnya,hehe...jadi ya biarkan yang punya duluan. Selama josiah & mutia mewawancari bule, saya, bella & afrizal saling bergantian merekam video. Dengan durasi kira-kira 10-12 menitan, akhirnya mutia & josiahpun selesai interview bareng bule yang pertama.

Lama lagi kita nunggu bule yang melintas di Jl.Jaksa, kira-kira 15 menit kemudian baru kita lihat ada seorang cowok bule yang lewat di depan kita. Seperti sebelumnya, kita langsung ngobrol-ngobrol dan bernegosiasi supaya bule tersebut mau kita interview. Cowok bule yang satu ini sepertinya welcome banget & ramah pula. Kali ini giliran afrizal yang wawancara bareng bule tersebut. Sama seperti josiah & mutia, afrizal pun selesai bercuap-cuap bareng bule dengan sukses dalam waktu 10-12 menit. Hmmm....semua sudah, tinggal saya & bella yang belum dapet bule ni
Bersama Marck, 45th dari France
Tiba-tiba pandangan saya tertuju pada seorang cowok bule yang sedang duduk santai di cafe tepat di seberang jalan tempat kita berkumpul. Saya & bella pun memberanikan diri untuk mencoba mewawancarai bule itu, sempat takut ditolak sich karena sepertinya dia sedang memesan makanan. Tapi ya kita usaha dulu lah untuk coba nego, kalaupun dia tidak bersedia untuk kita wawancari setidaknya kita sudah berusaha. Namun semua tidak seperti yang kita bayangkan, ternyataa cowok bule yang satu ini tak kalah ramahnya dengan bule-bule sebelumnya. Meskipun dia sedang memesan makanan & berniat untuk dinner, dia tetap bisa meluangkan sedikit waktunya untuk ngobrol-ngobrol bareng kita. Ben namanya, cowok umur 22 th ini berasal dari England. Kitapun juga memperkenalkan diri masing-masing. Setelah itu dia langsung kita kasih pertanyaan-pertanyaan ringan seputar indonesia, seperti “ what is the reason that make you come to Indonesia ? “, “ what do you think about indonesia so far ?”, “ what kind of food do you like ? “ dsb. Asal pertanyaannya nyambung sich, tanpa tahu susunan kata atau structure & grammarx benar atau ndak, hehe. Kira-kira sekitar 25 pertanyaan telah kita tanyakan ke Ben dan dia pun dengan sangat ramah & kooperatif menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari yang kita ajukan. Kita pun tak lupa untuk menutup obrolan dengan “ thank you so much of yur time, have a nice holiday & nice to meet you “ hehe. Akhirnya dari jam 17.00 WIB sampai jam 21.00 WIB kita selesai menyelesaikan tugas wawancara bahasa inggris dengan bule, tugas selanjutnya tinggal mengedit hasil rekaman video supaya terlihat lebih rapi & profesional

Begitulah pengalaman hari ini, ternyata bincang-bincang bareng orang asing itu menyenangkan, apalagi kalau kita bisa mengerti apa yang mereka bicarakan & kita bisa berbicara dengan baik juga. Tidak perlu mahir sich berbahasa inggris, yang penting paham & sering membiasakan diri untk berbicara dalam bahsa inggris, karena dengan terbiasa kita akan bisa

This entry was posted on Jumat, November 05, 2010 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: